Apa Itu Outsourcing, Sejarah, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya

Asa Ardiana Maret 23, 2023

Mungkin bagi para pekerja sering mendengarkan tentang sistem kerja outsourcing, tenaga kerja outsourcing dan lain sebagainya. Namun sebenarnya apa itu outsourcing, bagaimana sistem itu bisa masuk ke negara kita apa kelebihan, dan kekurangannya, serta bagaimana contohnya. Masih banyak yang belum mengetahuinya, oleh karena itu akan dibahas di sini.

Pengertian Outsourcing

Apa itu outsourcing? Hal pertama yang ingin diketahui oleh banyak orang. Jadi ini merupakan sistem pekerjaan dimana perusahaan menggunakan tenaga kerja dari pihak ketiga dengan tujuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu. Saat melakukan perekrutan untuk pekerja outsource perusahaan bisa melakukan kerja sama dengan perusahaan outsourcing yang sudah berpengalaman.

Sejarah Singkat

Sebenarnya sistem kerja ini sudah ada sejak jaman penjajahan, karena saat itu sedang marak terjadinya sistem tanam paksa. Saat itu Kuli yang bertugas di perkebunan terikat dengan kontrak yang dibuat oleh pemerintah Belanda dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Penerapan itu sudah ada sejak tahun 1830 sampai dengan 1870, lalu berlanjut hingga sekarang.

Kelebihan

Setelah mengetahui pengertian dan juga sejarah singkatnya, sekarang saatnya untuk mengetahui hal apa saja yang menjadi kelebihan dari sistem ini. Tentunya menguntungkan bagi kedua pihak yakni perusahaan, dan juga bekerja.

  • Mengurangi beban rekrutmen, hal ini dikarenakan semua urusan perekrutan karyawan dari mulai seleksi sampai terpilih dilakukan oleh perusahaan outsource (penyedia jasa outsourcing). Jadi perusahaan yang membutuhkan sudah mendapatkan hasil yang terbaik untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
  • Menghemat anggaran untuk memberikan pelatihan, karena karyawan outsourcing sudah memiliki keahliannya sendiri yang spesifik. Jadi perusahaan bisa menghemat anggaran dalam hal memberikan pelatihan.
  • Fokus dengan kegiatan inti bisnis, beberapa hal terkait pekerjaan teknis yang tidak berkaitan langsung dengan inti bisnis akan dikerjakan oleh pekerja outsource. Dengan begitu perusahaan bisa lebih fokus dengan kegiatan inti bisnis untuk kemajuan perusahaan.

Kekurangan

Namanya juga sistem pasti ada yang namanya kelebihan dan juga kekurangan, begitu juga dengan sistem outsourcing. Adapun kekurangan dari sistem yang satu ini, diantaranya.

  • Ketergantungan, potensi yang paling mungkin terjadi. Karena banyak perusahaan yang menilai bahwa perekrutan tenaga Outsource membuat semuanya menjadi lebih mudah, dan sistemnya sederhana.
  • Informasi perusahaan rentan mengalami kebocoran bukan lagi hal yang tidak mungkin. Ini bisa terjadi apabila memilih perusahaan penyedia jasa yang tidak terpercaya, dengan begitu data perusahaan bisa rentan bocor.
  • Kontrak singkat tidak hanya merepotkan pekerja, namun juga perusahaan. Karena perusahaan harus memberikan perhatian ekstra dengan terus memperbaharui kontrak tersebut, atau bahkan mencari penyedia perusahaan outsource

Bagaimana Cara Kerjanya

Perekrutan karyawan outsourcing dilakukan oleh perusahaan outsource, dimulai dari kegiatan seleksi sampai tingkat penerimaan. Nantinya perusahaan outsource ini bertugas sebagai perusahaan penyedia layanan jasa yang akan memberikan karyawan kepada perusahaan yang membutuhkan. Nantinya karyawan ini akan terikat kontrak dengan perusahaan yang merekrutnya melalui perusahaan outsource tersebut.

Contoh Pekerjaan Outsourcing

Ada banyak sekali contoh pekerjaan outsourcing yang ada di lingkungan sekitar. Inti dari pekerjaan ini adalah karyawan outsourcing hanya mengerjakan pekerjaan di luar pekerjaan inti perusahaan yang merekrutnya. Jadi pekerjaan yang dikerjakan hanyalah pekerjaan yang bersifat teknis saja, diantaranya.

  • Petugas keamanan
  • Kebersihan
  • Call center
  • Buruh pabrik
  • Kurir
  • Supir

Dari beberapa contoh di atas sebenarnya masih banyak lagi contoh pekerjaan outsourcing lainnya. jadi sekarang sudah pahamkan apa itu outsourcing, sejarah singkatnya, apa saja kelebihan dan kekurangannya, bagaimana cara kerjanya, dan contoh dari pekerjaan tersebut. Sehingga kini bisa lebih mudah lagi dalam mengenali sistem kerja yang satu ini.

Tinggalkan komentar